Roma 14:13
Jangan memberi batu sandungan
14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi
1 lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!
Roma 14:1
Jangan menghakimi saudaramu
14:1 Terimalah orang yang lemah
imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.
Kolose 1:23
1:23 Sebab itu kamu harus bertekun
dalam iman
2 , tetap teguh
dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan
Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit,
dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Kolose 1:9
1:9 3 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,
kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu
4 .
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian
yang benar, untuk mengetahui kehendak
Tuhan dengan sempurna,
Kolose 1:13
1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
5 dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan
Anak-Nya yang kekasih;
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Kolose 1:1-3
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
6 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Ucapan syukur dan doa
1:3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah,
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,
Ibrani 12:13
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu,
sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
1 Full Life: JANGANLAH KITA SALING MENGHAKIMI.
Nas : Rom 14:13
Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil,
orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatkan supaya
mencapai kesamaan dengan Kristus dan kekudusan jika berkenaan dengan iman,
doktrin, dan patokan moral (Ibr 10:24). Ini meliputi hal menilai secara
sungguh-sungguh (1Tes 5:21; 1Yoh 4:1), saling membetulkan dan menegur
di dalam kasih dan kerendahan hati (Luk 17:3), dan, jikalau diperlukan,
memberlakukan disiplin gerejani (bd. 1Kor 5:12-13; 2Tes 3:6,14;
1Tim 5:20-21; 2Tim 2:24-26; 4:2).
2 Full Life: KAMU HARUS BERTEKUN DALAM IMAN.
Nas : Kol 1:23
Perhatikanlah tanggung jawab dan kegiatan pada pihak manusia yang
menurut Paulus sangat perlu bagi orang Kristen agar pada akhirnya mereka
dapat berdiri di hadapan Kristus dengan "kudus dan tak bercela dan tak
bercacat" (ayat Kol 1:22). Kita harus
- (1) "bertekun dalam iman", yaitu memelihara iman yang tabah pada
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA);
- (2) "tetap teguh dan tidak bergoncang" dalam ajaran Yesus dan para
rasul; dan
- (3) "jangan mau digeser dari pengharapan Injil," yaitu kita tidak
boleh kembali ke keadaan lama kita yang tanpa harapan dengan segala
perbuatan jahatnya yang membinasakan jiwa (Kol 3:5-11;
lihat cat. --> Ibr 10:38).
[atau ref. Ibr 10:38]
3 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap
tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya
pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani
serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
4 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang
diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19;
Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang
lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi,
gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan
kembali.
5 Full Life: DARI KUASA KEGELAPAN.
Nas : Kol 1:13
Hal yang utama dalam penebusan ialah kelepasan dari pengendalian dan
kuasa kegelapan, yaitu dari Iblis (Mat 4:8-11; Luk 22:52-53; Ef 2:2;
Ef 6:12). Sekarang kita berada dalam kerajaan Kristus dan di bawah
pemerintahan-Nya (Rom 6:17-22;
lihat cat. --> Kis 26:18).
[atau ref. Kis 26:18]
6 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.